Apakah Kaspa Bisa Kena 51% Attack?

22 August 2025 06:03

Dalam dunia blockchain, 51% attack adalah kondisi ketika satu pihak atau kelompok berhasil menguasai lebih dari 50% kekuatan komputasi (hashrate) jaringan.
Dengan kendali mayoritas, penyerang bisa:

Melakukan double spending (menggunakan koin dua kali).
Membatalkan transaksi tertentu.
Mengganggu kepercayaan pengguna terhadap jaringan.

Namun penting dicatat: serangan ini tidak memungkinkan pencurian koin langsung dari wallet pengguna, hanya memanipulasi transaksi yang belum terkonfirmasi.

Bagaimana Kaspa Bekerja?

Kaspa (KAS) adalah blockchain Proof-of-Work (PoW) yang menggunakan algoritma kHeavyHash serta konsep BlockDAG (Directed Acyclic Graph) dengan protokol GHOSTDAG.

Berbeda dengan blockchain linear seperti Bitcoin, Kaspa memungkinkan banyak blok diproses secara paralel. Hal ini meningkatkan throughput sekaligus membuat reorganisasi blok—yang biasanya menjadi kunci 51% attack—lebih sulit dilakukan.

Apakah Kaspa Bisa Kena 51% Attack?

Secara teori, ya. Semua blockchain berbasis PoW rentan terhadap 51% attack jika ada entitas yang menguasai lebih dari separuh hashrate.
Namun dalam praktiknya, risiko pada Kaspa jauh lebih rendah karena beberapa alasan:

BlockDAG & GHOSTDAG
Dengan struktur DAG, penyerang tidak cukup hanya membangun rantai alternatif, tapi harus mengalahkan banyak cabang blok sekaligus. Ini jauh lebih rumit dibanding blockchain tradisional.
Hashrate yang Terus Tumbuh
Semakin besar dan terdistribusi hashrate Kaspa, semakin mahal biaya serangan. Untuk menguasai jaringan, penyerang harus memiliki perangkat GPU/FPGA/ASIC dengan daya sangat besar.
Ekonomi Serangan Tidak Masuk Akal
Biaya energi dan perangkat untuk melakukan 51% attack biasanya lebih tinggi daripada keuntungan yang didapat dari double spending. Dalam banyak kasus, penyerang justru merugi.

Secara teori: Kaspa bisa diserang dengan 51% attack, sama seperti blockchain PoW lainnya.
Secara praktik: Risiko serangan jauh lebih rendah berkat teknologi BlockDAG, meningkatnya hashrate, dan faktor ekonomi yang tidak menguntungkan penyerang.

Artinya, Kaspa lebih aman dibanding banyak blockchain kecil lain, meski tidak 100% kebal dari serangan.