7 Kelebihan dan Kelemahan Hardware Wallet Ledger untuk Menyimpan Kripto

15 July 2025 05:38

Hardware wallet menjadi pilihan favorit bagi para investor kripto yang mengutamakan keamanan. Salah satu brand paling populer di dunia adalah Ledger, yang menawarkan dua produk unggulan: Ledger Nano S Plus dan Ledger Nano X. Meskipun banyak digunakan, Ledger tentu memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu diketahui sebelum kamu memutuskan untuk membelinya.

Berikut ini adalah 7 kelebihan dan 7 kelemahan dari hardware wallet Ledger:

7 Kelebihan Ledger

1. Keamanan Tingkat Tinggi
   Ledger menggunakan chip Secure Element (SE) yang dirancang untuk tahan terhadap serangan fisik dan digital. Private key disimpan sepenuhnya offline dan tidak pernah keluar dari perangkat.

2. Mendukung Banyak Aset Kripto
   Ledger mendukung lebih dari 5.000 aset digital, termasuk Bitcoin, Ethereum, XRP, dan token ERC-20. Ini membuatnya fleksibel untuk digunakan oleh investor multi-koin.

3. Integrasi dengan Aplikasi Ledger Live
   Ledger Live memungkinkan pengguna mengelola aset langsung dari komputer atau smartphone. Pengguna dapat mengirim, menerima, men-staking, dan bahkan membeli kripto langsung dari aplikasi.

4. Tersertifikasi Secara Independen
   Ledger adalah satu-satunya wallet hardware di pasar yang memiliki sertifikasi keamanan independen dari ANSSI, badan keamanan siber Prancis.

5. Kompatibel dengan Banyak Wallet Eksternal
   Ledger bisa digunakan bersama wallet pihak ketiga seperti MetaMask, MyEtherWallet, dan lainnya untuk menjangkau lebih banyak blockchain dan fitur.

6. Ukuran Ringkas dan Portabel
   Bentuknya kecil, ringan, dan bisa digantung seperti flashdisk. Mudah dibawa bepergian dan tidak mencolok.

7. Pemulihan Data yang Aman
   Jika perangkat rusak atau hilang, pengguna dapat memulihkan akses dengan seed phrase 24 kata yang dibuat saat pertama kali setup.

7 Kelemahan Ledger

1. Harga Relatif Mahal
   Dibandingkan dompet software atau exchange, harga Ledger bisa terasa mahal, terutama model Nano X yang mendukung Bluetooth.

2. Proses Setup Awal Kurang Ramah Pemula
   Bagi pengguna baru, proses inisialisasi, pencatatan seed phrase, dan instalasi aplikasi bisa membingungkan atau menakutkan.

3. Risiko Kehilangan Seed Phrase
   Jika seed phrase hilang dan perangkat rusak atau dicuri, aset di dalamnya akan hilang selamanya.

4. Kapabilitas Penyimpanan Terbatas
   Pada Ledger Nano S Plus, hanya beberapa aplikasi kripto yang bisa diinstal bersamaan. Jika ingin mengakses kripto lain, aplikasi harus diganti secara manual.

5. Tidak Ada Layar Sentuh
   Interaksi menggunakan dua tombol fisik terasa kaku dan tidak secepat menggunakan layar sentuh.

6. Ledger Pernah Mengalami Kebocoran Data
   Pada tahun 2020, Ledger mengalami pelanggaran data (bukan perangkat, tapi server e-commerce mereka), yang menyebabkan data pribadi pelanggan bocor.

7. Ketergantungan pada Aplikasi Tambahan
   Beberapa aset kripto memerlukan wallet eksternal tambahan untuk pengelolaannya, yang bisa menyulitkan jika pengguna tidak terbiasa.
   
   

Ledger adalah pilihan hardware wallet yang kuat, aman, dan mendukung berbagai aset kripto. Namun, penggunaannya tetap memerlukan pemahaman dan perhatian khusus, terutama dalam menjaga seed phrase dan memahami batasannya. Bagi kamu yang serius dalam menyimpan kripto untuk jangka panjang, Ledger bisa menjadi investasi perlindungan yang layak dipertimbangkan.